MENGAPA MINUMAN BERALKOHOL MEMBUAT MABUK
5 November, 2020
Mengapa
Minuman Beralkohol
Dapat Memabukkan
?
Kita
semua tahu bahwa minuman beralkohol dapat membuat orang mabuk dan sulit
mengendalikan dirinya sendiri. Tapi mengapa minuman beralkohol dapat memabukkan
? nah, pada artikel di bawah ini saya
akan menjelaskan mengenai hal tersebut. Namun sebelumnya saya ingin
memperkenalkan diri saya.
Assalamualaikum
Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Halo
sahabat, perkenalkan nama saya Faryz Reynaldy kelas 12 IPA Sma Negeri 14
Bekasi. Jadi saya akan menjelaskan suatu hal mengenai alkohol yang dapat
membuat orang menjadi mabuk.
Sebelumnya
saya ingin menjelaskan dulu asal usul pembuatan minuman beralkohol. Minuman
alkohol adalah hasil fermentasi produk yang dibuat dari buah-buahan,
biji-bijian, atau sayur-sayuran dengan penambahan ragi.
Lantas
mengapa alkohol dapat memabukkan padahal terbuat dari bahan organik? Jadi
sahabat, minuman alkohol dapat memabukkan padahal terbuat dari bahan organik
karena proses fermentasi tadi menghasilkan suatu zat yang bernama
Etanol (C2H6O atau C2H5OH)
Nah jadi zat yang dimaksud tersebut adalah Etanol. Zat ini termasuk ke dalam alkohol primer bersama dengan Metanol (CH3OH).
Etanol
ini dapat dengan mudah larut dalam air. Dengan kata lain Etanol yang terdapat
dalam minuman beralkohol dapat dengan mudah masuk ke dalam sirkulasi darah.
Karena darah kita mengalir ke seluruh penjuru tubuh kita, seperti ke kaki,
tangan, sampai otak. Maka dapat dengan mudah Etanol ini sampai ke otak si peminum
alkohol.
Etanol
yang sampai ke otak, mengganggu sistem saraf pusat yang ada di otak kita. Zat
ini juga menghambat kerja otak. Sehingga seorang yang meminumnya merasa
baik-baik saja, namun pada kenyataannya orang lain melihat dirinya seperti
sedang tidak sadarkan diri. Etanol juga bersifat depressan yang membuat
penggunanya tidak bisa mengontrol dirinya sendiri, pikiran melayang-layang, dan
membuat omongan penggunanya melantur tidak jelas, dan lain-lain.
Kandungan
Etanol yang terdapat pada minuman beralkohol juga berbeda-beda ya sahabat.
Pada tingkatan kandungan Etanol 0.05-0.15 persen dapat membuat penggunannya
kehilangan kesadaran.
Pada tingkatan kandungan Etanol 0.15-0.20 persen dapat membuat penggunanya
keracunan. Dan masih banyak tingkatan lainnya.
Etanol
dalam alkohol juga tidak hanya berdampak pada psikis penggunanya saja namun
juga berdampak pada tubuh secara langsung. Bagi pecandu alkohol jangka panjang
perlu diketahui bahwa 90% alkohol dalam tubuh manusia mengalami oksidasi di
hati dengan bantuan enzim alkohol yang ada di hati. Dan hal ini dapat
menyebabkan kerusakan hati.
Kesimpulannya
Alkohol
yang diminum dapat membuat seseorang merasa mabuk karena dalam alkohol
mengandung Etanol. Etanol ini dapat dengan mudah masuk ke otak karena mudah
larut pada darah manusia, dan akhirnya sampai ke otak. Setelah sampai di otak,
Etanol menghambat kerja otak dan merusak sistem saraf pusat yang terletak di
otak kita.
Sehingga orang yang meminum alkohol yang mengandung Etanol ini tidak dapat
mengontrol dirinya sendiri dan membuatnya menjadi tidak sadarkan diri.
*tambahan
Alkohol bukan hanya berdampak bagi psikis penggunanya saja, tapi juga berdampak
bagi kesehatan tubuh penggunanya seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Sekian
informasi dari artikel yang saya buat, saya sadar masih banyak kekurangan pada
artikel ini namun saya berharap sahabat dapat memahami serta mencerna informasi
dari artikel ini. Maka dari itu, terimakasih atas perhatiannya dan kurang lebih
nya mohon maaf.
Wassalamualaikum
Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Have
a nice day <3
Komentar
Posting Komentar